JavaScript seems to be disabled in your browser. For the best experience on our site, be sure to turn on Javascript in your browser.

Jendela di Kota Semarang - Rona

Rona Window Film
Mulai

Rp669.900

0 Ulasan
Rona Hook
Mulai

Rp6.000

0 Ulasan
Rona Stik Kupu Kupu
Mulai

Rp16.000

0 Ulasan

Area

Estimasi Pengiriman

1 - 9 hari kerja

Estimasi Biaya Pengiriman

Rp7.200 - Rp20.000
Promo GRATIS ONGKIR* ke Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dengan minimum pembelian Rp400.000. Lihat selengkapnya

Halaman Terkait

Pertanyaan Tentang Produk Jendela

Apa saja ukuran standar yang umum tersedia untuk produk jendela?

Ukuran standar untuk jendela bisa sangat bervariasi tergantung kebutuhan dan tipe bangunan. Beberapa ukuran umum yang tersedia termasuk 100x120cm, 800x500mm, dan 42x62inch. Penting untuk memeriksa spesifikasi produk agar sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Misalnya, Alexander Window Double Casement WDC White PC 100x120x7cm 1set memiliki ukuran 100x120x7cm.

Apa saja material yang biasa digunakan untuk pembuatan jendela?

Material yang umum digunakan dalam pembuatan jendela antara lain alumunium, uPVC, dan Zinc Alloy. Alumunium dikenal karena kekuatannya dan tahan lama, sementara uPVC menawarkan insulasi termal yang baik dan perawatan yang minim. Zinc Alloy sering digunakan untuk komponen kecil atau aksesori jendela seperti kunci dan pegangan.

Apakah warna dan finishing penting dalam memilih produk jendela?

Warna dan finishing sangat penting karena dapat mempengaruhi estetika dan daya tahan produk. Finishing seperti White PC dan Satin Nickel tidak hanya memberikan tampilan elegan, tetapi juga melindungi material dasar dari korosi dan kerusakan. Misalnya, SOLID HARDWARE Window Guard (Hak Angin) HA 642 US32D 10inch 1pc memiliki finishing Satin Stainless Steel yang tahan lama.

Jendela merupakan elemen struktural yang berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara dan pencahayaan dalam suatu ruangan agar tetap optimal. Pemilihan produk jendela harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan spesifikasi teknis.

Daftar Produk Jendela

Product Name	Size	Color/Finish	Price
Alexander Window Double Casement WDC 1set	100x120x7cm	White PC	IDR 3,099,000
Alexander Window Double Sliding WDS 1set	100x120x8cm	White PC	IDR 2,299,000
ALMA Rangka Jendela Naco Aluminium 3 Daun CA 1pc	-	Clear	IDR 109,000
ALMA Rangka Jendela Naco Aluminium 7 Daun 106 Anodize Black 1pc	-	Black	IDR 219,000
EDEN UPVC Window Sliding SGWN1210 WH 1pc	120x100cm	White	IDR 1,599,000
EDEN Aluminium Awning Window WGA0805 WH 1pc	80x50cm	White	IDR 1,299,000
Hoffen Casement Window UPVC without Net White 800x500mm 1pc	800x500mm	White	IDR 1,599,000
VISION Window Opening Control Devices 1775FM224005 4inch Distance, Dull 1-3/4 In L White 1unit	4inch Distance, 1-3/4 In L	White	IDR 949,000

Jenis Produk Jendela

1. Jendela Kaca:

Kaca Bening: Kaca bening adalah jenis kaca yang paling umum. Kualitas transparannya membuatnya ideal untuk area yang memerlukan pencahayaan alami maksimal. Biasanya digunakan di perkantoran, ruang publik, dan area kerja yang butuh cahaya terang.

Kaca Tempered: Kaca ini dibuat melalui proses pemanasan dan pendinginan cepat, yang membuatnya lebih kuat dibandingkan kaca biasa. Kaca tempered sangat cocok untuk lokasi yang memerlukan tingkat keamanan tinggi seperti pusat perbelanjaan, bandara, dan fasilitas industri.

Kaca Laminasi: Kaca jenis ini memiliki lapisan film di tengah yang menjaga pecahan kaca tetap menyatu jika pecah, memberikan keamanan tambahan. Kaca laminasi sering diaplikasikan pada bangunan dengan risiko tinggi terhadap benturan atau getaran, seperti bangunan dekat lintasan kereta api atau jalan raya.

Kaca Double Glazed: Kaca ini terdiri dari dua lapisan kaca dengan rongga berisi udara atau gas inert di antaranya. Hal ini memberikan isolasi termal dan akustik yang lebih baik, membuatnya ideal untuk gedung perkantoran dan fasilitas industri yang memerlukan kontrol suhu dan kebisingan yang ketat.

2. Frame Jendela:

Aluminum: Frame aluminium terkenal karena ringan, tahan lama, dan memerlukan perawatan minimal. Banyak digunakan dalam konstruksi modern, terutama gedung tinggi dan struktur komersial.

Kayu: Frame kayu memberikan estetika klasik dan isolasi termal yang baik. Meskipun memerlukan perawatan lebih, kayu sering digunakan dalam bangunan yang mempertahankan nilai arsitektur tradisional atau rustik.

PVC: Material ini menawarkan biaya yang efisien dan tahan terhadap perubahan cuaca. PVC cocok untuk bangunan industri dan komersial dengan anggaran terbatas namun membutuhkan daya tahan dan efisiensi isolasi yang baik.

3. Jenis Buka-Tutup:

Jendela Casement: Jendela tipe casement membuka dengan cara didorong dan digerakkan menggunakan engsel di salah satu sisi, memungkinkan ventilasi optimal. Jenis ini sering digunakan di fasilitas industri dan komersial yang memerlukan akses mudah dan sirkulasi udara baik.

Jendela Sliding: Jenis ini dibuka dengan cara menggeser panel, biasanya ke samping. Cocok untuk ruangan dengan keterbatasan ruang karena tidak memerlukan area tambahan untuk membuka jendela.

Jendela Awning: Dibuka dengan cara mendorong bawah ke luar, umumnya dipasang di atas pintu atau jendela lain untuk ventilasi tambahan. Jendela ini sering digunakan untuk memberikan sirkulasi udara yang konstan tanpa mengorbankan perlindungan terhadap hujan.

Tips Memilih Produk Terkait Jendela

1. Tujuan Penggunaan:

- Pada proyek yang memprioritaskan pencahayaan alami, pilihan kaca bening atau double-glazed sangat sesuai karena mampu memaksimalkan masuknya cahaya namun tetap menjaga kenyamanan termal dalam ruangan.

- Untuk keamanan tambahan, seperti pada fasilitas industri dan bangunan komersial, kaca tempered atau laminated merupakan pilihan terbaik karena keduanya menawarkan kekuatan dan daya tahan.

2. Kondisi Lokasi:

- Di daerah panas, penggunaan kaca dengan sifat insulasi termal seperti double-glazed sangat penting untuk mengurangi beban sistem pendingin ruangan dan menghemat energi.

- Di wilayah rawan bencana atau dengan kondisi cuaca ekstrem, frame jendela aluminium atau PVC lebih disukai karena ketahanannya terhadap korosi dan perubahan suhu yang ekstrim.

3. Desain dan Estetika:

- Desain minimalis dan modern sering kali menggunakan frame aluminium atau PVC karena keduanya memadukan kekuatan dengan penampilan yang bersih dan elegan.

- Untuk proyek yang menekankan pada nilai estetik tradisional atau alami, frame kayu lebih diutamakan karena bisa dicat atau diberi finishing sehingga menambah keindahan arsitektur bangunan.

4. Perawatan dan Ketahanan:

- Material seperti aluminium dan PVC memerlukan perawatan minimal dan cukup tahan terhadap kondisi cuaca yang keras, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk bangunan komersial dan industri.

- Sementara frame kayu memberikan isolasi termal yang lebih baik, tetapi memerlukan perawatan lebih untuk mempertahankan integritas dan keindahannya, terutama ketika digunakan pada bangunan yang memerlukan estetika tinggi.

Baca Selengkapnya